Kategori: cnn

  • TELKOMSEL DAN SUPER EVIL MEGACORP AKAN GELAR TURNAMEN VAINGLORY TERBESAR DI ASIA TENGGARA

    Cnnteknologi.net – Meski tak jadi yang terpopuler di Indonesia, Vainglory merupakan salah satu penggagas genre MOBA di platform mobile. Sejauh ini, developer yang terdiri atas mantan staf Rockstar, Riot, Blizzard dan Insomniac itu setidaknya sudah menggelar dua kali kejuaraan dunia. Dan rencananya, Super Evil Megacorp sedang menyiapkan ajang global ketiga di akhir tahun nanti.


    Namun sebelum event tersebut dimulai, developer tentu saja perlu mengadakan kompetisi regional untuk menyaring tim-tim berpotensi. Dan ada kabar gembira untuk penggemar Vainglory di tanah air. Dalam konferensi pers di tanggal 7 September kemarin, Super Evil Megacorp mengungkap agenda untuk melangsungkan turnamen Vainglory Summer 2017 Southeast Asia Championship sembari mengumumkan Telkomsel sebagai partner terbesarnya.


    Telkomsel menjelaskan bahwa langkah ini merupakan wujud nyata dari dukungan mereka terhadap ranah eSport serta upaya mewadahi komunitas gamer di Indonesia. Portal berita sekaligus platform penjualan voucher Dunia Games Telkomsel dipilih menjadi tuan rumah dari Summer 2017 Southeast Asia Championship. Dan tak cuma itu saja, Telkomsel memeriahkan momen ini dengan peresmian sponsorship untuk tim Elite8 eSports.

    Mengapa diadakan di Indonesia?


    Dalam presentasinya, general manager Super Evil Megacorp Taewon Yun menjelaskan alasan mereka mengadakan Summer 2017 Southeast Asia Championship di Indonesia. Menurut developer, Indonesia ialah salah satu negara ‘paling mobile‘ di Asia, di mana konsumen lebih banyak menikmati video game dari perangkat bergerak. SEMC sendiri memilih untuk fokus di mobile karena bagi mereka, platform ini adalah ‘masa depan industri game‘.


    Super Evil Megacorp melihat tingginya lonjakan pemain Vainglory di Indonesia, ditambah lagi semakin aktif dan mantapnya komunitas gamer. Dan tak hanya bermain langsung, para pemain di tanah air juga gemar menyaksikan pertandingan-pertandingan eSport.

    Kabarnya, sebentar lagi jumlah pemain dan penggemar game di perangkat bergerak akan menyentuh angka satu miliar. Saat ini, terdapat 700 sampai 800 unit gaming PC tersebar di seluruh dunia. Jumlahnya memang sangat banyak, tapi tampak kecil jika dikomparasi dengan angka kepemilikan perangkat berlayar sentuh – kira-kira mencapai 3 sampai 4 miliar device.

    Ada banyak tanda-tanda lain meroketnya kepopularitasan game multiplayer online battle arena di platform mobile. Pertama, tim-tim eSport ternama dunia seperti Cloud 9 hingga Fnatic mulai berkecimpung di sana. Selanjutnya, jumlah penonton pertandingan-pertandingan itu meningkat drastis (naik 10 kali di tahun 2016), kemudian total hadiah turnamen MOBA di mobile juga melambung tinggi. Untuk Vainglory sendiri, developer menghitung ada 12 juta akun teregistrasi, dan game telah dimainkan lebih dari satu miliar kali.

    Mengenai Vainglory


    Meski sudah tersedia semenjak bulan November 2014 (Juli 2015 di Android), kepopularitasan Vainglory di nusantara tampak tersusul oleh judul-judul seperti Mobile Arena, Mobile Legends, atau Arena of Valor. Namun populer belum tentu lebih baik. Taewon Yun menyampaikan, Super Evil Megacorp mendesain permainan ini sedemikian rupa agar sempurna dinikmati di layar sentuh. Game menyuguhkan mode permainan tiga versus tiga dengan 34 pilihan hero. Developer juga berjanji untuk memberikan update secara konsisten tiap empat minggu sekali.


    Keunggulan lain dari Vainglory adalah penggunaan engine E.V.I.L. buatan developer sendiri. Artinya, SEMC betul-betul memahami seluk beluk teknis engine permainan, menyederhanakan proses update konten serta memudahkan mereka mengoptimalkan game atau menerapkan perubahan ketika dibutuhkan. Vainglory memenangkan banyak penghargaan di tahun 2015, juga sempat dipamerkan dalam presentasi Apple iPhone 6, serta Samsung Unpacked Note 7 dan Note 8.

    Summer 2017 Southeast Asia Championship
    Turnamen regional ini merupakan yang paling besar di Asia Tenggara, akan dilaksanakan pada tanggal 9 sampai 10 September 2017 besok, berlokasi di Telkomsel Smart Office Jakarta. Empat tim akan bertanding di sana: Elite8, Impuny, Infamous dan Popeyes. Elite8 merupakan perwakilan dari Indonesia. Mereka ialah pemenang pertandingan di musim semi dan telah mengamankan kursi World Championship 2017.


    Pemenang dari Summer 2017 Southeast Asia Championship akan mendapatkan tiket ke kejuaraan dunia. Yang menarik adalah, jika Elite8 kembali menjuarainya, maka slot tersebut akan jadi tiket wild card ke Vainglory World Championship 2017 untuk diberikan penyelenggara pada tim pilihan mereka.
    Vainglory World Championship 2017 akan dilangsungkan di Singapura pada penghujung tahun 2017 untuk mengadu 12 tim Vainglory terbaik di dunia. Beberapa nama yang sudah terpilih meliputi Cloud 9 (Amerika Serikat), Rox Armada (Korea Selatan), Ace Gaming (Korea Selatan), dan Elite8 (Indonesia). Masih tersisa slot untuk tim Tiongkok, Amerika Selatan, Eropa, dan satu lagi negara Asia Tenggara.

  • IPHONE TERBARU AKAN DIJUAL DENGAN HARGA 15 JUTA

    Cnnteknologi.net – Seperti sudah diberitakan sebelumnya, Apple kabarnya akan memberikan nama iPhone terbarunya dengan sebutan iPhone X. Dan sebagai penggemar perangkat buatan Apple, tahukah Anda berapa harga yang harus ditebus untuk memiliki iPhone X?


    Rumornya, iPhone X versi 512 GB akan dijual dengan harga US$1.199 atau sekitar Rp15 jutaan. Desas-desus harga tersebut terungkap beberapa minggu setelah Samsung merilis Galaxy Note 64 GB yang akan dipasarkan dengan harga US$929,99 atau sekitar Rp12 jutaan.

    Menurut survei dari KGI Securities, seperti dilansir dari Phonearena, harga yang dibayar Apple untuk panel OLED Samsung adalah salah satu alasan utama mengapa banderol harga iPhone X terbilang tinggi.

    Diperkirakan, Apple perlu menggelontorkan koceknya sebesar US$120 hingga US$130 untuk setiap panel OLED yang diperoleh dari Samsung. Tentu saja, harga tersebut jauh lebih mahal dibandingkan harga layar LCD yang hanya US$45 hingga US$55.


    Harga yang begitu mahal juga menjadi alasan bagi Apple untuk mencari pemasok panel OLED lainnya, seperti LG misalnya. Pemasok kedua ini nantinya tidak hanya membantu pasokan layar OLED bagi Apple, tetapi juga memungkinkan untuk menciptakan persaingan harga.

    Kabar lainnya menyebutkan, layar OLED dari Samsung rupanya tidak bisa mendukung 3D Touch. Hal ini dikarenakan layar tersebut tidak bisa merespon perbedaan tekanan seperti layar LCD. KGI juga menegaskan, inilah mengapa Apple menyerah untuk menanam Touch ID di bawah layar.

    KGI juga menuturkan bahwa layar OLED tidak mampu bekerja optimal saat mencoba membaca sidik jari yang dipindai. Alhasil pada iPhone X, Apple akan mengganti Touch ID dengan sistem pengenal wajah atau 3D face recognition yang menggunakan kamera depan.

    Jadi hanya iPhone X yang akan mengadopsi OLED. Untuk seri iPhone lainnya, yakni iPhone 8 dan 8 Plus yang juga akan dirilis pada tahun ini hanya akan menggunakan panel layar LCD. Namun besar kemungkinan, semua seri iPhone di tahun depan akan menggunakan layar OLED.

    (sumber: droidlime.com)

adplus-dvertising