Tanggal 29 September 2015 diperkirakan menjadi hari bersejarah bagi Google karena mereka akan perkenalkan gawai Nexus terbaru di San Francisco, Amerika Serikat, seperti yang diberitakan oleh CNN Indonesia. Tahun ini Nexus akan mencapai generasi ketujuh.
Nexus adalah anak emas Google karena selalu menjadi yang pertama mendapatkan pembaruan versi Android. Selain itu perangkat Nexus juga menjadi incaran para pengoprek karena mudah untuk diubah-ubah ROM-nya.
Untuk menyambut kehadiran Nexus terbaru, berikut kami akan sajikan sejarah singkat gawai-gawai Nexus dari pertama kali diperkenalkan Google ke dunia hingga yang paling terakhir.
Nexus One oleh HTC (Januari 2010)
Pada tahun 2010 Google bekerja sama dengan HTC dan memutuskan untuk merilis sebuah ponsel Android pertama kali dengan nama Nexus One. Desain Nexus One mengadopsi desain HTC Desire sehingga terlihat kental rasa premium dengan bodi berlapis Teflon serta kehadiran trackball.
Dari sisi spesifikasi, pada saat itu Nexus One memiliki kumpulan angka-angka terbaik sebut saja seperti prosesor 1GHz, layar AMOLED 3,7-inci, kamera 5MP, dan berjalan di Android 2.1 Eclair.
CEO Sony Ericsson saat itu, Bert Nordberg pernah mengatakan bahwa sebenarnya Google sempat menawarkan Sony Ericsson sebagai vendor untuk memproduksi Nexus One namun ternyata ditolak.
Nexus S oleh Samsung (Desember 2010)
Belum sampai berganti tahun, pada bulan Desember Google kembali luncurkan ponsel Nexus namun kali ini Samsung yang diiplih menjadi mitra. Nexus S hadir dengan desain khas Samsung saat itu dengan sudut-sudut lengkung berbahan plastik.
Nexus S hadir dengan spesifikasi mirip dengan pendahulunya seperti prosesor 1GHz dan kamera 5MP, namun dengan layar berukuran lebih besar yakni 4-inci berjenis Super AMOLED. Untuk versi Android mendapat peningkatan menjadi Android 2.3 Gingerbread, salah satu versi yang paling panjang masa hidupnya.
Galaxy Nexus oleh Samsung (Oktober 2011)
Masih dipercayai oleh Google, Samsung kembali menjadi mitra pembuat ponsel Nexus yang kali ini dinamakan Galaxy Nexus. Samsung menciptakan Galaxy Nexus berdasarkan jajaran ponsel Galaxy S yang saat itu sedang naik daun, di mana membawa layar berukuran 4,65-inci resolusi HD 720 berjenis Super AMOLED.
Salah satu daya tarik ponsel ini dari segi perangkat keras adalah layar yang lengkung, sebenarnya panel layar datar, hanya kaca bagian atas dan bawah yang lengkung, meskipun terlihat hanya sekedar ‘gimmick‘ namun hal ini cukup menarik perhatian banyak orang saat peluncuran perdananya.
Galaxy Nexus membawa Android versi 4 yang dinamakan Ice Cream Sandwich. Dari sisi hardware Galaxy Nexus menggunakan prosesor dual-core, kamera 5MP yang pertama akali dapat melakukan perekaman FullHD 1080p dan ponsel pertama Google yang mendukung jaringan generasi keempat, LTE.
Nexus 4 oleh LG (Oktober 2012)
Genap setahun pada bulan yang sama Google perkenalkan ponsel Nexus 4 yang kali ini dibuat oleh kompetitor Samsung yang juga dari Korea Selatan, LG. LG mendesain Nexus 4 berdasarkan ponsel flagship Optimus G yang menggunakan prosesor baru yang bertenaga Snapdragon S4 Pro dengan otak empat inti.
Masih berjalan di Android versi 4 namun kali ini sudah 4.2 Jelly Bean, yang hanya merupakan peningkatan minor saja dari Ice Cream Sandwich. Secara umum Nexus 4 menjadi jajaran Nexus Google yang mendapat sambutan besar dari masyarakat sehingga sempat terjadi kekosongan stok di berbagai negara.
Nexus 5 oleh LG (Oktober 2013)
Melihat kesuksesan Nexus 4 tidak heran di tahun 2013 Google kembali mempercayai LG untuk membuat Nexus 5. Ponsel ini menggunakan otak kelas flagship dengan Snapdragon 800 dan kameranya yang beresolusi 8MP memiliki fitur OIS dengan kemampuan perekaman video FullHD 1080p.Selain kamera dengan OIS, Nexus 5 juga memiliki kemampuan pengisian daya secara nirkabel.
Android 4.4 KitKat meluncur pertama kali di Nexus 5 yang menjadi update Android dengan perubahan besar pertama setelah tiga versi Jelly Bean. Sama seperti Nexus 4, Nexus 5 juga diterima dengan baik oleh pasar ponsel cerdas di dunia.
Nexus 6 oleh Motorola (Oktober 2014)
Setahun yang lalu pada bulan Oktober, Google mengubah mitra mereka untuk membuat ponsel Nexus menjadi Motorola. Masuk akal, karena pada tahun 2011 Motorola telah resmi dibeli oleh Google dan sudah dirumorkan akan menjadi vendor yang akan membuat gawai Nexus. Meskipun pada tahun yang sama Motorla dijual kembali oleh Google ke Lenovo namun tidak mengubah keputusan mereka untuk mempercayakan Motorola sebagai pembuat ponsel jumbo Nexus 6.
Tidak seperti biasanya, kali ini Nexus 6 benar-benar membawa ponsel Nexus ke kelas yang lebih tinggi dengan spesifikasi, ukuran dan harga jual kelas atas. Nexus 6 membawa layar 6 inci resolusi QHD berjenis AMOLED, prosesor Snapdragon 805, kamera 13MP OIS dengan flash berbentuk cincin serta pilihan memori internal 32GB atau 64GB.
Nexus 6 menggunakan Android 5.0 Lollipop, yang memiliki tampilan antarmuka berbeda. Google menamakan desain antarmuka ini “Material Design”.
Nexus tahun ini?
Sebentar lagi kita akan menyambut bulan Oktober, di mana bulan itu kerap menjadi momen Google memperkenalkan ponsel Nexus terbaru. Rumor sudah banyak beredar yang menyebutkan LG dan Huawei kali ini akan menjadi mitra yang dipercayakan Google untuk membuat dua gawai Nexus dengan ukuran layar 5 dan 6 inci. Kita tunggu saja kejutan apa yang disediakan Google untuk para pecinta ponsel cerdas dengan sistem operasi Android murni.